Beranda | Artikel
Pentingnya Adab Meminta Izin Bagi Anak
Selasa, 13 April 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Pentingnya Adab Meminta Izin Bagi Anak merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Mencetak Generasi Rabbani. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 01 Ramadhan 1442 H / 13 April 2021 M.

Kajian Islam Ilmiah Tentang Pentingnya Adab Meminta Izin Bagi Anak

Kita telah sampai pada anak dan pendidikan seksual, atau التربية الجنسية. Ini adalah satu bagian dalam pendidikan. Sebagian orang mungkin menganggap ini adalah sesuatu yang tabu untuk dibicarakan sehingga ditutup-tutupi dan cenderung disembunyikan. Sebagian lagi terlalu vulgar dan tidak memandang tingkatan usia dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan seksual.

Islam sebagai agama yang komplit tentunya juga membicarakan hal ini. Dorongan seksual adalah terpatri/difitrahkan/diciptakan Allah pada jiwa manusia sebagai salah satu sebab kelangsungan hidup. Sehingga kita bisa melanjutkan garis keturunan.

Allah menjadikan masa tertentu pada manusia untuk mulai bisa merasakan hal ini. Dorongan seksual adalah sesuatu yang fitrah, maka jangan buru-buru disikapi secara negatif. Kita perlu berdialog dari hati ke hati dengan anak tentang hasrat yang mungkin mulai dia rasakan, terutama terhadap lawan jenis. Dampingi serta berikan pengarahan, jagalah agar kecenderungan itu berjalan normal, supaya mencegah pembangkit dari luar yang dapat menyebabkan penyimpangan perilaku pada anak.

Adab isti’dzan (meminta izin)

Yang dilihat dan didengar bisa mempengaruhi diri dan pikiran. Adapun meminta izin ini diwajibkan untuk menjaga pandangan. Maka kita jauhkan anak-anak kita dari hal-hal yang tidak boleh mereka lihat.

Adab meminta izin harus dibiasakan dari kecil. Ini untuk melatih anak-anak agar jangan mengarahkan pandangan kepada hal-hal yang tidak dibolehkan. Semua itu umantuk menjaga pandangan mata dari hal-hal yang berbahaya bagi hati/pikiran. Sebab gambaran-gambaran itu terekam dan terus muncul dalam pikiran.

Kenalkan kepada anak bahwa meminta izin ini perlu mereka patuhi untuk menjaga pandangan, sehingga dari kecil mereka terbiasa menjaga pandangan. Maka ajarkan kepada anak adab meminta izin ketika hendak masuk ke kamar orang tua, ke kamar saudara, apalagi rumah orang lain. Bimbing anak-anak untuk memulai dengan salam, baru kemudian minta izin masuk. Jelaskan bahwa ucapan salam berbeda dengan meminta izin.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَىٰ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu agar kamu selalu ingat.” (QS. An-Nur[24]: 27)

Ini adab yang Allah ajarkan kepada manusia di dalam Al-Qur’an. Di sini Allah membedakan antara salam dan isti’dzan.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak kajian lengkapnya.

Download mp3 Kajian

Lihat juga: Cara Mendidik Anak dan Pentingnya Mencetak Generasi Rabbani


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50084-pentingnya-adab-meminta-izin-bagi-anak/